Drama Liburan Surabaya-Malang

Hai, semua!

Liburan semester ini gue bersama temen-temen berniat untuk ke Yogyakarta, namun karena satu dan lain hal serta ntah dapet ilham darimana seketika gue dan yang lain ingin merubah destinasi menjadi Surabaya-Malang.

Sumber: Google

Sebelum  merubah destinasi, tidak lupa perjalanan ini dibumbui dengan drama. Awalnya mau ciwi ciwi aja--Gue, Iren, Icha, Andra, Bella, Hana--, lalu mengajak beberapa cowok, namun ujung-ujungnya hanya ber-5 --Gue, Iren, Icha, Aan, Tyo--

Berhubung sudah terpesan enam buah tiket untuk ke Yogyakarta tapi salah satu dari kita alias Bella seketika tidak bisa ikut alhasil kita me-refund tiket dan langsung merubahnya dengan tiket ke Surabaya.

Berangkat pada tanggal 18 Juli 2018 dari Stasiun Pasar Senen pukul 10.15 WIB dan tiba di Stasiun Wonokromo tanggal 19 Juli 2018 pukul 01.25 WIB. Harga tiket keretanya Rp 209.000/orang pp. Murah kan??? Kebetulan lagi ada diskon di traveloka dulu liburan kemudian. HE HE. Sesampainya di Stasiun Wonokromo kita memesan ojek online untuk ke Sidoarjo, nginep di rumah Icha.

Day-1 (19 Juli 2018)

Sekitar pukul 10.30 WIB caww ke Malang!!! Sampai di Malang sekitar jam setengah 2 siang dan langsung check-in di the balava hotel. Berhubung gaada yang tau jalan ke Malang jadi kita sangat-amat memanfaatkan Google Maps, thank’s Google u saved us! Destinasi pertama adalah Batu Night Spectacular (BNS).

Batu Night Spectacular (BNS)

Tiket masuk BNS ada 2 jenis, tiket terusan dan bukan tiket terusan. Harganya Rp 30.000/orang untuk bukan terusan dan Rp 100.000/orang untuk terusan. Terusan disini maksudnya, setiap naik/masuk wahana gausah bayar lagi. Selesai dari BNS, sekitar jam 8 malam kita ke cafe, buat nongski-nongski.

 Bukit Delight

Nama tempatnya Bukit Delight. Disini ada beberapa spot foto, salah satu spotnya itu kayak foto diatas. Kalian harus tau kita diberikan jalanan yang Subhanallah bagusnya oleh Google Maps:’)
Harganya tergolong murah untuk tempat makan seperti ini. Gue menghabiskan sebesar Rp 28.000.

Setelah makan kita ke daerah Batu, mau nyemil di pos ketan, akan tetapi pos ketannya TUTUP!! SADAkhirnya kita memutuskan untuk balik ke hotel yang cukup jauh dari Batu dengan keadaan mata yang jarang begadang tapi tetep harus melek:')

Day-2 (20 Juli 2018)

Seharusnya hari ini kita ke pantai, tapi papa gue nelfon dan ngabarin kalo kemarin malem gempa di Malang (gue&yang lain ga ngerasa) maka berubahlah destinasi kita ke Coban Rondo. Check-out sekitar jam setengah 11, lalu kulineran dulu di Bakso Bakar Pak Man.

Sampai di Bakso Bakar Pak Man sekitar jam setengah 12, karena hari itu adalah hari jum’at jadi yang cowoknya shalat jum’at dulu di Masjid deket situ. Sementara cewek-ceweknya mesen makanan duluan.

Bakso Bakar Pak Man

Bakso Bakar Pak Man


Menurut gue, baksonya enak, apalagi kuahnya so yummy! Tapi mihun/bihunnya gede-gede jadi aku tidak begitu menikmati. Sowry:( Harganya dihitung per bakso, 1 bakso Rp 3.000. Bakso bakarnya ada 2 pilihan yaitu Rp 30.000/10 buah dan Rp 45.000/15 buah.

Setelah makan kita melanjutkan perjalanan ke Coban Rondo. Sekitar sore hari kita sampe di Coban Rondo. Disini ada beberapa wahana, kayak labirin, rumah kelinci, sepeda-sepeda-an, dan masih banyak lagi. Masalah terbesarnya disitu lumayan dingin! Kulit gue yang cukup sensitif dengan dingin langsung memerah dan gatal. 

Coban Rondo

Sekitar jam setengah 4 sore kita melanjutkan perjalanan ke Omah Kayu, letaknya ga begitu jauh dari Coban Rondo. Ketik sampai di Omah Kayu ada orang-orang yang sedang latihan paralayang.

Omah Kayu

Pemandangan disini bagus banget, Subhanallah:’) Masuk ke dua tempat diatas sekitar Rp 50.000-Rp 60.000, udah termasuk parkir. Dikarenakan hari sudah semakin malam, otomatis suhu udaranya semakin rendah yang mengakibatkan merah-merah ditubuhku semakin meraja lela. Akhirnya kita pulang ke rumah Icha.

Day-3 (21 Juli 2018)

Pada hari ketiga kita kembali lagi ke Malang. Sebelum ke Malang, mampir dulu di stasiun kereta nemenin Iren beli tiket ke Malang untuk esok hari. Setelahnya, kita sarapan di alun-alun Sidoarjo dan melanjutkan perjalanan ke Malang.

Destinasi hari ini ke pantai!!! WOW. Se-excited itu gue mau ke pantai. Sebelumnya kita berinisiatif untuk ke pantai tiga warna, tapi kita gatau kalau ke pantai tiga warna harus booking dulu akhirnya kita merubah destinasi ke pantai gua cina. Tips: kalian yang mau ke pantai tiga warna, harus booking minimal sebulan sebelum kedatangan dan harus tiba di pantai selambat-lambatnya pukul 2 siang.

Perjalanan kita menuju pantai Gua Cina lumayan menantang, karena seperti yang gue sebut, kita gaada yang tau jalan jadi hanya memanfaatkan google maps, namun jalanan yang ditunjukkan oleh google maps cukup membuat shock;") jalanan sempit, melewati hutan, berliku, dan naik-turun.

Pantai Gua Cina

Sekilas video yang diambil pada saat di pantai. Sekitar pukul 4 sore kita tiba di pantai, lalu foto-foto, sekitar jam 6 sore kita ke tempat makan yang ada di sekitaran pantai.

Pulang dari pantai tak lupa ada drama ya guys wkwkwk yaitu mau pulang atau nginep di homestay tapi gaada yang bawa baju ganti. Tips: kalo ke pantai bawa baju ganti ya! Meskipun ga berniat untuk nginep, jaga-jaga aja apalagi pantainya jauh.

Alhasil, kita meneguhkan hati untuk pulang tapi lewat jalan gede. NAMUN... drama yang kesekian adalah kita-semua-tidak-punya-sinyal dan bensin mau abis. Kita memutuskan untuk menelusuri jalan gede sambil nginget-nginget dan syukurnya kita melewati warung lalu bertanya pada orang disana. Singkat cerita, kita sampai di Sidoarjo dengan selamat pada dini hari.

Day-4 (22 Juli 2018)

Hari keempat kita nganterin Iren ke stasiun, lalu langsung caw makan di Platter. Platter semacam Pepper Lunch tapi harganya lebih murmer. Gue menghabiskan Rp 35.000, udah termasuk es milo di gelas yang cukup besar. Rasanya endulita, recommended.

Platter

Setelah makan di Platter kita ke House of Sampoerna. Bukan, ini bukan pabrik rokok:( Ini museum, tapi karena kita terlalu lama di Platter jadi kita di museum ini cuma sebentar.

Museum House of Sampoerna

Tempatnya bagus nyesel banget baru sampe jam setengah 3, jadi cuma bisa foto di depan. Masuk museum ini gratis dan parkirnya juga gratis, yang terpenting adalah bapak-bapak yang ngatur parkirnya baik dan murah senyum. Sungguh senang sekali!

Habis dari museum House of Sampoerna kita ke Surabaya North Quay (gue lupa masuk sini bayar berapa). Sebenernya ini pelabuhan tapi dijadikan tempat wisata. Disini gue langsung kebayang film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck dan Titanic, soalnya kita ada di pinggiran kapal yang mau berangkat.

Surabaya North Quay

Setelah dari situ, kita makan malem di pasar, namanya Nasi Jagung Pegirian Sunan Ampel. Makanannya enak bangettt dan murmer. Gue mesen nasi paru tapi enak banget rasanya apalagi sambelnya, enak parah. Tapi antriannya panjang dan ramaiiii jadi agak susah nyari tempat duduk.

Nasi Jagung Pegirian Sunan Ampel


Day-5 (23 Juli 2018)

Hari kelima kita muter-muter di sekitaran Surabaya. Tujuan pertama adalah makan di Bakso Bintoro, disini hitungannya per bakso, sekitar Rp 2.000-Rp 5.000/bakso tergantung jenisnya ada bakso keju, bakso jamur, bakso daging dsb, menu gorengannya Rp 1.000/pcs. Asli kalo ke Surabaya wajib banget makan di Bakso Bintoro! Baksonya enak woy, lembut banget dan kuahnya enak banget huh.

Setelah makan bakso, karena cuaca Surabaya panasnya ampun-ampunan (asli Surabaya panas banget!!!) kita memutuskan untuk pergi ke galaxy mall 2.  Kita di galaxy mall 2 sampai jam 4 sore untuk menghindari panasnya kota Surabaya, lalu makan di Seafood Factory.

Seafood Factory

Cara makan di Seafood factory jadi mejanya dialasin plastik terus makanannya di tumpahin ke meja. Disini ada paket untuk ber-2 atau ber-4 orang. Paket yang gue pilih harganya RP 116.000/4 orang, isinya kerang, cumi, udang, dan mix 1 ikan kerapu dan 1 ikan gurami, udah termasuk 4 nasi dan 4 es teh manis. Kalo mau mesen ikan gurami aja atau ikan kerapu aja bisa kok. Makanan disini enak banget.

Sekitar jam 7 malem kita keluar dari Seafood Factory dan langsung menuju stasiun Waru untuk menjemput Iren. Setelahnya kita ke Suroboyo Carnival Night (SCN).

Suroboyo Carnival Night (SCN)

Suroboyo Carnival Night (SCN) area wisata semacam Dufan dan buka sore sekitar jam 4 atau 5, tutup jam 11 malem. Tiket masuk SCN sekitar Rp 50.000-90.000 (sudah temasuk wahana meskipun beberapa wahana ada yang bayar lagi), kadang juga ada promo-promo. Kebetulan, saat gue kesini lagi ada promo. Setelah dari SCN kita makan malem di angkringan deket rumah Icha lalu pulang karena harus packing.

Day-6 (24 Juli 2018)

Hari terakhir liburan! Tanggal 24 Juli 2018—gue, Iren, Aan, Tyo—pulang ke Jakarta, sementara Icha tetep stay di Surabaya. Jangan ditiru: kita mepet banget ke stasiun, baru keluar dari rumah Icha sekitar jam 11 padahal ke stasiun itu macet, tapi untungnya ga telat (meskipun panik-panik ajaib selama di perjalanan menuju stasiun).

Pukul 12.09 WIB kereta kita berangkat dari Stasiun Wonokromo dan tiba di Stasiun Jatinegara tanggal 25 Juli 2018 pukul 01.30 WIB. Tibanya kita di Stasiun Jatinegara menandakan akhir dari liburan.

Sampai jumpa di liburan selanjutnya!!!

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Love Language