Makan di Restoran Anak Presiden

Hai, semua!

Rabu kemarin gue jalan-jalan menikmati pusat Kota Jakarta dan memanfaatkan beberapa fasilitas publik bersama Tyo. Sekitar jam 12, memasuki jam-jam makan siang, terlintas untuk mencicipi menu yang ada di mangkokku. Restoran milik chef Arnold, Kaesang, mas Gibran, dan Randy J. Kartadinata, yang berlokasi di Tanjung Duren, Grogol.




Gue naik transjakarta dari halte Bundaran HI, naiknya di pintu I dengan kode 4A tujuan Grogol 2. Gue dan Tyo bertanya ke mas-mas yang ada di dalam tj, memastikan kalo tujuan kita emang naik tj yang kita tumpangi dan baiknya turun atau transit dimana. Menurut gue, hal yang wajar kalau kita bertanya, apalagi mas tersebut adalah pegawai di transjakarta, namun mas-nya malah menjawab kurang ramah dan kita tidak mendapatkan jawaban atas pertanyaan kita. Sebagai penikmat transportasi publik sebagai akomodasi sehari-hari, jelas gue kecewa akan kejadian tersebut. Akhirnya gue turun di halte terakhir, Grogol 2. Meski udah kecewa dengan sikap dari mas-mas tj sebelumnya, tapi kita tetep harus bertanya karena ini pertama kalinya gue dan Tyo berada di daerah Grogol, tentunya gue gaakan bertanya dengan mas tj yang tadi. Nah, dari Grogol 2 naik tj yang melewati Tanjung Duren. Gue lupa kodenya.

Transjakarta dari Grogol 2 ke Tanjung Duren ini ga kayak Transjakarta biasanya, dia lebih kecil dan lebih pendek. Ternyata, tj ini halte nya bukan halte yang tinggi, dia kayak halte biasa yang cuma ada plang ‘bus stop’. 


 


FINALLYYYYY!!! Posisi mangkokku berada di sebelah kanan dari arah datangnya transjakarta. Pas tusuk sate, di sebrang KFC Tanjung Duren. Waktu gue sampe, lagi waiting list ke 17 sedangkan gue ke 21. Mba pegawai yang nyatet nama di tempat antrian waiting list nya baik sekaliiii, ramah! Seneng deh. Gue menunggu sekitar 30 menit diluar, ketika masuk ke dalem kita diarahkan oleh pegawai yang tadi, informatif sekali deh mbanya! Tempatnya bergabung sama Ternakopi yang ternyata punya kaesang juga. Gue baru tau hhahahaha. 




Ketika di tempat waiting list sudah disiapkan buku menunya, jadi kalian bisa langsung nanya sama pegawai di tempat waiting list. Saat masuk, kalian akan diantar ke meja dan langsung diarahkan menuju kasir untuk memesan makanan, karena di dalam tidak diberikan menu. Mba kasirnya juga ramah sekali, beliau memberi info kalo nunggu makanannya agak lama. Gue adalah tipikal orang gampang luluh kalo ketemu orang yang ramah, langsung terkesima gituwww.LOL.



TADAAAAA MAKANANNYA SUDAH DATANG! Kita memesan 3 menu:
1. Mangkok brisket spicy sauce (Rp 51.000), isinya nasi, daging yang dimasak dengan bawang bombay, diatasnya ditaruh sambal dan ditaburi daun bawang.
2. Mangkok brisker spicy sauce with onsen egg (Rp 54.000), isinya hampir mirip kayak mangkok brisket spicy sauce, bedanya kalau ini gaada sambelnya dan dikasih telur setengah mateng diatasnya.
3. Mangkok omu egg (soft scrambled) sausage mayo (Rp 19.000), isinya nasi, sosis, mayo, telur dadar yang belum matang sempurna, dan ditaburi dengan daun bawang.

Saat makanannya baru ditaruh di atas meja, first impression gue adalah, ‘ini enak banget sih’ ngeliatnya aja udah hmm nyam nyam nyam’, DAN EMANG YUM YUM YUM BANGET!!! Ketika gue makan mangkok brisket spicy sauce, gue sangat speechless dengan sambelnya! Enak banget. Dagingnya juga banyak banget-ngett ga pelit bener-bener sampe suapan terakhir masih ada dagingnya.

Mangkok brisket onion sauce with onsen egg dan mangkok omu egg (soft scrambled) sausage mayo nya juga enak! Gue adalah orang yang ga suka telur setengah mateng dicampur dengan nasi atau mie, namun waktu makan ini, gue suka. Mayo-nya juga berasa banget pas baru masuk mulut, endullll. Sukak banget untuk ketiga menu yang kita pesan! Kepada pemilik mangkokku tolong dipertimbangkan untuk membuka cabang di Depok. Terima Kasih.

Tempatnya nyaman dan ber-AC. Orang yang memasak juga terlihat secara gamblang saat memesan pesanan ke kasir. Gue seneng aja kalo orang yang masak keliatan dari luar.

Gimana nih, udah tertarik belum untuk nyicipin menu dari restoran anak presiden yang lagi viral ini? Yuk, buruan coba! Pssst, jangan dateng mendekati jam-jam makan siang ya, kalo gamau ngantri! ;p

See ya!



Comments

Popular posts from this blog

Love Language