Sensasi Mencoba MRT Jakarta

Hai, semua!

Sebuah keberuntungan karena gue berkesempatan untuk mengikuti trial run MRT Jakarta. Sebelumnya bahas dulu yuk, apasih MRT Jakarta?


MRT Jakarta, singkatan dari Mass Rapid Transit Jakarta, Moda Raya Terpadu atau Angkutan Cepat Terpadu Jakarta adalah sebuah sistem transportasi transit cepat menggunakan kereta rel listrik yang sedang dibangun di Jakarta. (sumber: Wikipedia)

Jadi, MRT jakarta adalah transportasi publik yang sedang digadang-gadangkan oleh Pemerintah DKI Jakarta. Saat ini Pemerintah sedang meminimalisir penggunaan transportasi pribadi dengan mengalihkan penggunanya agar menaiki transportasi publik, makanya transportasi publik sekarang sedang diperbaharui dan di perbanyak agar lebih nyaman!


Tiket MRT

'Aku mau ikutan, tapi gimana caranya?' Caranya gampang banget, baca dibawah yuk!

Stepnya:
1. Klik link trial run MRT Jakarta yang ada di bio instagram @mrtjakarta, kemudian kalian akan langsung dialihkan ke website bukalapak (kalian harus punya akun bukalapak dulu, kalo belum punya langsung buat ya).
2. Setelah itu, isi data diri seperti nama lengkap, no. identitas, dll tentang diri kalian, habis itu kalian bisa langsung pilih stasiun dan tanggal untuk keberangkatan (bisa pas-in sama jadwal kalian).
3. Kalau sudah, kalian akan dapet e-mail dan e-ticket dari bukalapak. Taraa! Kalian udah bisa naik MRT sesuai dengan tanggal dan stasiun yang kalian pilih deh!

Untuk jam nya, kalian bebas mau naik jam berapa aja, asalkan dari pukul 08.00-16.00. Eits, berhubung masih uji coba, kalian bisa naik MRT ini secara GRATIS! Uji coba ini dibuka dari tanggal 12-24 Maret 2019 pukul 08.00-16.00. (btw, tiketnya ga harus di print ya kalo punya aplikasi bukalapak, ihiy!)

Gue bersama dua temen gue naik dari stasiun Bundaran HI pukul 12.30 WIB.















Letaknya ada di bawah tanah, kalian harus turun dulu menggunakan tangga. Eits! Pemerintah peduli banget sama temen-temen disabilitas, khusus untuk penyandang disabilitas, lansia, dan ibu hamil dapat menggunakan lift yang sudah disediakan, lho.

Setelah sampai di dasar, kalian dapat mengikuti petunjuk/plang yang ada. Sebelum masuk ke dalam stasiun, kalian harus melalui security check. Setelahnya, e-ticket kalian akan di scan oleh petugas, baru dapat masuk ke dalam stasiun. Nah, karena saat ini sedang masa uji coba, setelah masuk ke dalam stasiun kalian akan dapet sticker yang harus ditempel di baju.


Peta MRT

Kabarnya MRT akan terdiri dari Koridor Selatan-Utara dan Koridor Timur-Barat. Untuk saat ini, yang menjadi rute uji coba dan sudah rampung adalah koridor selatan-utara dengan rute lebak bulus-bundaran HI.


Keliatan banget ‘kan antusias masyarakat Indonesia dengan adanya MRT? Pengunjung yang dateng kesini rameeeee banget! Mulai dari anak-anak sampai orang dewasa, semua gamau ketinggalan untuk ikutan uji coba MRT Jakarta ini.

Setelah gue mencoba MRT, gue merasa MRT ini menyuguhkan ‘rasa’ tersendiri. Mulai dari stasiun bawah tanahnya yang membuat kita merasa sedang di dalam terowongan, lebih cepat, lebih teratur karena semuanya diatur oleh sistem, stasiunnya lebih bersih, terang, dan bagus dibandingkan stasiun KRL (gue memohon dengan sangat amat untuk warga Indonesia, please jaga stasiunnya agar tetap seperti saat ini. Buang sampah di tempatnya dan selalu jaga kebersihan. Gue pun kadang suka lupa, tapi apa salahnya untuk mencoba? aseq), lebih dingin, agak bising sih ketika lagi di bawah tanah, kepala keretanya lebih keren (terus kenapa wqwqwq) apalagi ya, beda deh rasanya.

Jujur, gue bingung sama orang yang berpendapat kalo MRT akan menjadi pesaing dari transportasi sejenisnya a.k.a KRL, karena menurut gue MRT justru sebagai pelengkap KRL. Terlihat dari rute yang ada, antara KRL dan MRT ga bersinggungan, justru di stasiun sudirman, MRT dianggap menjadi penerus rute KRL untuk para pekerja di kawasan SCBD. Udah jelas banget kan kalau mereka tuh ga saingan?













Yakin gamau ikutan trial run MRT Jakarta? Yuk, ikutan! Kalian bisa klik link di bio instagram: @mrtjkt. Selamat mencoba, guyz!

Comments

Popular posts from this blog

Love Language